Arsip Blog

Sabtu, 15 Maret 2025

Menikah menyatukan dua prinsip yang berbeda

 Menurut agama Islam pernikahan merupakan suatu ibadah, dimana di dalamnya menyatukan perbedaan menjadi satu tujuan yaitu sakinah, mawahdah dan warahmah. Akan tetapi untuk menjadi sakinah mawahdah dan warahmah itu tidaklah mudah karna perbedaan karakter, prinsip dan lain halnya yang terkadang mengalami kebuntuan dalam menjalaninya. 

Setiap orang memiliki keinginan untuk menjadikan pernikahan sekali seumur hidup dan sampai ajal yang memisahkan, akan tetapi tidak sedikit pelaku pernikahan yang terhenti di tengah jalan dengan keputusasaan karna sudah lelah menjalaninya. 

Sebelum adanya pernikahan salah satu pelaku terkadang harus melakukan usaha yang cukup kuat untuk mendapatkan pasangan yang diinginkannya, misalnya saja dengan memberikan perhatian, cinta dan kasih sayang yg luar biasa. Tapi terkadang jika jika sudah mendapatkannya dan sudah diikat dengan suatu pernikahan pelaku pernikahan melupakan usahanya itu. Terbukti dengan usia pernikahan 10 tahun ke atas banyak pelaku pernikahan yang perhatian, cinta dan kasih sayang itu memudar secara perlahan dan yang tersisa hanyalah rasa yang biasa. 

Dengan rasa yang biasa itu menjadikan salah satu pasangan merasa tidak lagi di cintai, diperhatikan dan tidak lagi di berikan kasih sayang. Dengan rasa yang biasa itu terkadang silent treatment terjadi pada pasangan pernikahan, dan akhirnya perceraian dan perselingkuhan pilihan terbaiknya.

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Jawabannya adalah karna,  

1. tidak ada deep Communication diatara pasangan. Para pelaku pernikahan harus faham bahwa deep communication itu penting dalam suatu hubungan. Banyak yang harus di komunikasikan dalam suatu jalinan pernikahan apabila salah satu pasangan merasa ada sesuatu yang berubah, dalam deep communication pelaku pernikahan harus saling mengerti isi dari komunikasi tersebut agar dapat menjadi refleksi diri masing-masing. 

2. Tidak ada penyemaian cinta dan kasih sayang yang dilakukan secara berkala, artinya dalam suatu hubungan harus ada waktu atau moment khusus untuk menyemai benih cinta dan kasih sayang. Misalnya saja meluangkan waktu untuk memberikan perhatian kecil terhadap pasangan, bercanda manja, mengucapkan kata-kata romantis dan sebagainya yang membuat cinta dan kasih sayang itu selalu tumbuh dalam hati palaku pernikahan.

3. Egoisme yang tinggi. Ego yang tinggi dapat membuat salah satu pasangan pernikahan tidak nyaman dalam suatu hubungan. Dalam suatu pernikahan menurunkan ego sangatlah penting untuk dapat saling mengerti dan memahami keinginan setiap pasangan.

Itulah beberapa alasan mengapa perceraian dapat terjadi ,baik itu pada pasangan muda ataupun pasangan yang sudah lama.